expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 24 Maret 2016

Manfaat Olahraga




Lari pagi adalah olahraga yang paling mudah banyak manfaat, namun terkadang menjadi hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Bukan karena prosesnya yang rumit, namun karena malas untuk melakukannya. 
Wanita yang terbiasa berolahraga secara perlahan akan menjalani kebiasaan hidup sehat, seperti mengurangi makanan siap saji, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, daripada yang tidak terbiasa berolahraga. Ketika kebiasaan ini sudah menjadi gaya hidup, maka akan memberikan manfaat bagi siapa pun, termasuk lingkungan terdekat seperti kerabat dan teman-teman.

Manfaat Lari Pagi

Sebenarnya, banyak manfaat yang bisa kamu dapat bila rutin lari pagi. Apa sajakah manfaat lari pagi? Berikut informasinya.

1. Membuat tidur lebih nyenyak

Berlari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Dengan meluangkan waktu untuk berlari, pengidap insomnia berhasil ertidur pada menit ke-17. Sementara bila mereka tidak berlari, mereka baru bisa tidur sekurang-kurangnya pada menit ke-38. Pengidap insomnia ini juga tertidur sejam lebih lama jika mereka telah berlari.

2. Memudahkan pola diet

Olahraga lari adalah atihan kardio yang dapat membakar kalori dan juga membantu mempercepat metabolisme. Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk berlari cepat untuk membakar kalori. Karena, berlari dengan kecepatan sedang dan santai justru bisa lebih banyak membakar kalori pada tubuh. Hal ini memudahkan pola diet seorang wanita. 

3. Mengatasi nyeri menstruasi

Saat periode menstruasi datang, seringkali membuat wanita berada dalam rasa tidak nyaman atau mood yang buruk. Olahraga lari dapat mengurangi rasa tidak nyaman pada saat menstruasi. Saat seorang wanita sedang melakukan olahraga lari, maka secara otomatis tubuh akan memunculkan endorfin, yaitu hormon pada tubuh manusia yang bisa membuat mereka bahagia dan menghilangkan nyeri akibat menstruasi.

4. Meningkatkan energi

Aktivitas fisik saat berlari akan memicu keluarnya hormon endorfin yang akan membuat kita merasa bergairah. Selain itu, ketika berlari, paru-paru akan mengembang dan bekerja lebih keras. Ini akan membuat kamu bernafas lebih baik dan meningkatkan seluruh stamina.

5. Mencegah penyusutan otak

Menurut J Carson Smith, PhD, asisten profesor di University of Maryland, lari mampu merangsang sel saraf, seperti neurogenesis, dan pembuluh darah yang mampu mencegah terjadinya penyusutan otak yang disebut angiogenesis

Cara berlari yang benar

Pakai sepatu lari

Tidak memakai sepatu saat berlari, membuat kaki jadi terasa berat, cedera, atau menapak kurang tepat. Saat seseorang memakai sepatu lari ketika terjadi gerakan menapak, tubuh kamu akan ditopang oleh sponge yang elastis untuk mencegah cedera kaki. Selain itu, pilih sol sepatu yang fleksibel, tidak keras, dan tidak melukai kaki kamu ketika berlari.

Memakai pakaian yang nyaman

Pakaian yang paling nyaman adalah yang dapat menyerap keringat dengan baik dan cepat. Pakailah pakaian yang yang nyaman untuk tubuh, sehingga keesokan harinya tubuh tidak malas untuk dipaksa berlari lagi.

Mengatur nafas

Atur nafas itu untuk membuat kamu tidak cepat lelah, serta dapat melatih pernafasan dan jantung Kamu. Buat hitungan 1 sampai 8, dan dalam hitungan 1-3 tarik nafas, hitungan ke 4 hembuskan. Berlanjut dengan hitungan ke 5-7 tarik nafas, dan 8 dihembuskan. Baiknya menarik nafas dan menghembuskannya lewat hidung. Kunci mulut rapat -rapat sehingga Kamu bisa merasakan keluar masuknya udara lewat hidung. 

Merilekskan kaki

Setelah berlari, jangan langsung duduk atau bersila. Tetapi, bawa kaki Kamu berjalan setidaknya 5-10 menit. Dalam rentang waktu ini kamu dapt mengisi kembali tenaga Kamu dengan 2 gelas air putih. Kemudian mandi dengan air hangat agar otot - otot tetap rileks.
Demikian informasi tentang Manfaat Olahraga Lari. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya